Jumat, 22 Juni 2012

Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Thalasemia

Terapi apa yang diberikan pada pasien Thalasemia?    Ada tiga pengobatan yang paling sering digunakan oleh dokter. ketiganya itu antara lain tranfusi darah, terapi " iron chelation, suplemen asam folat.
A. Tranfusi Darah
    Tranfusi darah sangat dibutuhkan pada penderita thalasemia. Dengan tranfusi darah, kadar sel darah merah dan hemoglobin dapat dipertahankan, prinsipnya dengan memberikan tranfusi darah adalah menambah volume cairan ke dalam tubuh. Jika terlalu banyak dan terlalu cepat maka akan menjadi beban berat bagi jantung.
B.Kelasi Besi
    Kelasi besai diberikan saat kadar feritin serum > 1000 mg/ml atau sudah mendapat tranfusi darah 10 - 15 kali. Setiap pasien dapat memilih kelasi besi yang aman dan cocok untuk dirinya sendiri. Untuk mencegah kerusakan ini,dibutuhkan terapi iron chelation untuk membuang kelebihan besi dari tubuh. Ada tiga obat yang paling sering digunakan dalam terapi ini, antara lain :
1. Deferioksamin / Desferal : Dosis Anak < 3 th : 15-20 mg/KgBB/Hari, Anak > 3 th : 40 - 60  
    mg/KgBB/Hari jika terdapat gangguan jantung, dosis diberikan 100 mg/KgBB/Hari
2. Deferipron / Ferriprox : Dosis diberikan 75 - 100 mg/KgBB/Hari
3. Deferasiroxs / Exjade : Dosis diberikan 20 - 40 mg/KgBB/Hari
C. Asam Folat.
     Asam Folat berperan dalam sel pematangan darah merah. Biasanya suplemen asam folat ini dibutuhkan dalam terapi iron chelation dan tranfusi darah.
Jadwal Pemberaian Terapi ???
1. Tranfusi Darah
    Terapi dilakukan secara reguler, 1 X /Bulan. Namun pemberian tranfusi dapat diberikan lebih dari 1 X  
    jika Hb < 6 mg/dl.
2. Kelasi Besi
    a. Deferioksamin / Desferal : 5 - 7 X / Minggu @ 20 X / Bulan
    b. Deferipron / Ferriprox : dibagi 3 dosis, diminum setiap 6 jam sekali, dan sebaiknya diberikan  
        bersamaan saat makan, atau sesudah makan untuk mengurangi efek samping, seperti mual. Obat ini
        dapat dibuat puyer, hanya saja rasanya agak pahit.
    c. Deferasiroks / Exjade : Cara pemberian dosis tunggal 1 X /Hari, dilarutkan dalam air.
3. Asam Folat
    Diberikan 1 X 1 tablet / Hari.
    Akibat Pengobatan Tidak Teratur ???
    Penderita thalasemia dapat hidup lebih lama dan baik jika mendapat pengobatan yang tepat. Dan tentunya
    mereka dapat terhindar dari komplikasi-komplikasi antara lain :
  • Penyakit Jantung dan Hati
Tranfusi darah secara teratur sebenarnya sangat dibutuhkan bagi penderita thalasemia. Namun terkadang dapat menjadi overloading besi akibat tranfusi berlebihan. Besi semakin banyak dibentuk dalam darah.Hal ini dapat mengakibatkan penyakit jantung seperti gagal jantung dan serangan jantung.
  • Osteoporosis
Kebanyakan pasien thalasemia memiliki masalah cacat tulang, termasuk osteoporosis ( tulang rapuh )
  • Patah Tulang
Akibat penumpukan zat besi pada organ-organ tubuh termasuk pada tulang, maka terjadi pengikisan pada tulang. hal ini dapat menyebabkan penderita mudah mengalami patah tulang.


" Penderita Thalasemia Wajib Melaksanakan Saran Dari Dokter, Dengan Cara Tranfusi Darah Secara Teratur, Serta Meminum Obat Serta Pemakaian Obat Kelasi Besi Secara Tertib Dan Teratur "


Sayangi Anak - Anak Kita :)




Sumber :  PPN  Angkatan XXIV FIK UNPAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar